Arti Bulan Rajab Dan Maknanya

Tahukah anda arti dari Bulan Rajab?? yah, kita semua pasti sudah tahu bahwa bulan tersebut adalah salah satu nama dari bulan-bulan dalam penanggalan Islam.Namun, adakah arti yang mendalam dari setiap nama-nama bulan pada penanggalan Islam tersebut? Kali ini kita khusus membahas arti dari Bulan Rajab. Baca Juga : Khutbah Bulan Rajab

PENGERTIAN BULAN RAJAB 

Menurut Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani, yang saya kutip dari Buletin Jum'at Bulan Rajab adalah lambang dari suatu makna yang memiliki ciri khas rahasia penafsiran tersendiri, kata "Rajab" jika di tulis dalam bahasa Arab dibagi menjadi tiga huruf yakni Ra, Ja, dan Ba.

Dalam masing-masing huruf terdapat makna yang berbeda-beda yaitu sebagai berikut :

  • Ra adalah Rahmatullah, Kasih sayang ALLAH S.W.T,
  • Jim adalah Judullah, Kemurahan ALLAH S.W.T.
  • Ba adalah Birullah,Kebaikan ALLAH S.W.T dan keramahan-Nya, dari awal hingga akhir bulan penuh berkah ini, ALLAH S.W.T menganugerahi para hamba-Nya
    Tiga Karunia di Bulan Rajab
  • Pertama Rahmat tanpa Azab.
  • Kedua kemurahan tanpa kesempitan.
  • Ketiga kebaikan atau keramahan yang tulus nan lembut tanpa mengharapkan balasan.

Makna Bulan Rajab

  • Jika Bulan Rajab adalah Bulan kesempatan untuk meninggalkan kekasaran dan keburukan tabiat kita, maka Bulan sya'ban adalah kesempatan untuk meningkatkan amal dan membuktikan kesetiaan diri kita sebagai hamba-Nya.Sebagaimana Bulan Ramadhan yang menjadi kesempatan untuk bersungguh hati dan menjernihkan diri dari keruh kehidupan yang ada.
  • Jika Bulan Rajab adalah bulan untuk bertaubat, maka Bulan Sya'ban adalah bulan untuk memperoleh kasih sayang dan Bulan Ramadhan adalah bulan untuk mendekatkan diri kepada ALLAH S.W.T
  • Jika Bulan Rajab adalah bulan penghormatan, maka Sya'ban adalah bulan pengabdian, dan Ramadhan adalah bulan kenikmatan.
  • Jika Bulan Rajab adalah bulan untuk beribadah, maka Bulan Sya'ban adalah bulan untuk meninggalkan kesenangan dunia dan Bulan Ramadhan adalah bulan untuk memperoleh kebaikan yang penuh berkah.

Pada Bulan Rajab setiap kebaikan akan dilipatgandakan, maka pada Bulan Sya'ban dileburlah seluruh keburukan dan apabila pada Bulan Ramadhan kita menanti turunnya segala kemuliaan. Kita saat ini berada di musim Istighfar, musim saatnya memperbanyak permintaan ampunan. Demi membuktikan diri sebagai seorang hamba-Nya yang sejati. Kita juga berada di musim Shiyaam, musim dimana saatnya memperbanyak puasa sunnah.

Inilah Bulan Rajab, musim saatnya menanam benih-benih kebaikan. Kemudian disiram, dipupuk, dan dirawathingga Sya'ban menjelang. Karena ketika Bulan Ramadhan datang, tibalah saatnya untuk menuai setiap amal yang ditanam.


Sumber : Dunia Dakwah