Niat Dan Keutamaan Puasa Tanggal 10 Muharram Atau Puasa Asyura

 Puasa Tanggal 10 Muharram  yaitu di sebut puasa asyura  muharam, hukumnyah sunnah muakad (yang di haruskan) menurut sebagian ulama ada yang berpendapat sunnahnyah dari tanggal satu sampai tanggal sepuluh.di dalam niat puasa tanggal 10 muharram/puasa asyura, orang yahudi juga berpuasa' karena mereka juga tau pada tanggal sepuluh itu banyak kejadian kejadian nenek moyangnyah, oleh karena itu kita sebagai madhab imam safi'i  berpuasa tanggal 10 muharram dan sebelumnyah yaitu tanggal 9 muharram atau dengan sesudahnyah yaitu tanggal 11 muharram untuk membedakan antara muslim dan nonmuslim.

Di dalam puasa asyura itu ada yang di sebut bubur asyura, yaitu bubur yang ada sepuluh macam/bahan, semisalnyah kacang,jagung,gandrum,beras,kedelai dan lain lainnyah namun adat itu sekarang  hampir musnah  dan jarang, asal mula bubur asyura itu adalah ketika nabi nuh alahi solatu wasalam saat banjir nyah kering pas tanngal sepuluh muharam, nabi nuh yang cuma tersisa biji bijian , kata nabi nuh kepada kaumyah kumpulin semua biji bijian yang tersisa, maka sampai sekarang di namai bubur asyura .


Adapun paidah Tanggal 10 Muharram banyak di antaranyah di ampuni dosa setahun yang telah lewat, yang di maksud dosanyah dosa kecil,dalam hati teman teman pasti bertanya kenapa  di sebut bulan muharam ? karena bulan yang di haramkannyah berperang,pada saat itu kaum kaum mulim dan kaum yahudi sudah sepakat membuat perjanjian.

Berikutnyah keunggulan berpuasa tanggal 10 muharram/puasa asyura  sebagaimana dalam hadis rosulullah yang di riwayatkan imam  bukhori dan musslim" aku tidak pernah melihat rosulullahhu alahi wasalam begitu menjaga keutamaannyah, melebihi hari ini yaitu hari asyura dan bulan ini yaitu bulan romadhan.

Adapun hukumnyah niat puasa tanggal 10 muharram menurut madahab yang empat, menurut imam abu hanafah hukumnyah makruh kalau tidak diikut sertakan dengan tanggal  sembilan, atau dengan tanggal sebelas, namun menurut imam maliki dan hambali tidak makruh sebagaimana  dalam kitab Al Mausuah alfiqiahnyah.

Imam nawawi rohima  humulloh sebagai saehuna di bidang pikih,bahwa imam safii dan ulama safiiyah,yaitu imam ahmad,imam ishak, bahwa mengatakan hukumnyah di anjurkan (di sunnahkan) bahwa berniat puasa  pada tanggal 9 dan 10 muharram atau sesudahnyah yaitu tanggal 11 muharram.kalau niatnyah puasa  dan tatacaranyah seperti umumnyah puasa  sunnah lainnya  lebih jelasnyahlagi sebagai berikut
.
Lafad Niat Puasa Asyura
نويت الصوم في يوم تاسوعاء سنة لله تعالي

Tulisan Latin: Nawaitu As Shauma fi Yaumi Taasu’a Sunnatan Lillahi Ta’alaArtinya: “Saya niat puasa Tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala.”

Lafad Niat Puasa Asyura

نويت الصوم في يوم عاشوراء سنة لله تعالي

Tulisan Latin: Nawaitu As Shauma fi Yaumi ‘Asyura Sunnatan Lillahi Ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah ta’ala.”

Dari kami sebagai penulis artikel Puasa Tanggal 10 Muharram minta maap kalau sangat singkat, semuga ada manpaatnyah khususunyah bagi kami yang menulisnyah umumnyah bagi semua yang membacanyah